ilustrasi
Bilabambu.com | Posesif adalah sifat dimana seseorang ingin mendominasi atau mengontrol orang lain (perempuan ke laki-laki ataupun sebaliknya), dalam sebuah hubungan posesif berbagai banyak artian yang bisa digunakan misalnya mencintai seseorang dengan berlebih-lebihan, orang yang posesif mempunyai kekuasaan penuh terhadap pasangan mereka, dan pasangannya adalah milik dia sepenuhnya, segala sesuatunya harus lapor, emangnya pimpinan upacara lapor melulu.. hehe,
cewek : sayang
cowok : iyya
cewek : lagi ngapain ?
cowok : abis berak ni yank
cewek : ya ampun ! ko g' ngabarin.. ulang lagi beraknya..!!
cowok : &%$$^ (cowok berak ditempat)
Posesif dalam sebuah hubungan akan sangat megganggu dimana pasangan tersebut menggap bahwa hak atas kebebasan dia terampas, dan dia tidak berhak untuk memutuskan sesuatu hal.
Menurut Psikolog Ajeng Rapiando sikap penuh kecemasan ini disebabkan oleh rasa obsesif pada pasangan, secara teori gejala ini disebut obsesif kompulsif yang berartik pikiran dan tindakan dilakukan dengan berlebihan dan sangat terikat.
Merasa resah jika dia tidak memberikan perhatian, selalu khwatir jika tidak ada kabar dari dia, selalu minta diperhatikan, selalu menghubungi setiap saat dan setiap waktu, selalu memeriksa akun BBM, Facebook, Path dan Twitter dan media sosial lainnya, dan pada akhirnya kamu akan selalu memikirkannya sepanjang waktu, jika hal ini terjadi pada, yakinlah bahwa virus posesif ada pada dalam diri Anda, dan tentunya kamu harus berhati-hati karena bisa saja hal ini dapat menjauhkan dari pasanganmu.
Dia berpikir bahwa dengan sifat posesif seperti itu dapat menjaga kekasinya atau melindungi, dia dapat mengetahui dia ada dimana dan dengan siapa, kapan diapulang, tapi yakinilah bahwa hal ini tidak akan selamanya, dia akan merasa terganggu dan akan melakukan kebohongan demi memuaskan sikap posesif kamu, pada akhirnya tidak ada keharmonisan dan saling percaya lagi, tentunya hubungan Anda tidak sehat dan hal ini biasanya berakhir dengan perpisahan kalau kamu tidak memperbaikinya.
Ada beberapa contoh posesif yang biasa terjadi didalam sebuah hubungan selain contoh yang saya sebutkan diatas diantaranya yaitu :
Ketidaknyamanan
Mengatakan tentang ketidaknyamanan apabila bersama teman atau lawan jenis, dia terkadang melarang untuk melakukan pergaulan itu.
Kecemburuan
Sikap cemburu dalam sebuah pasangan pasti ada, akan tetapi hal yang dilakukan dengan sangat berlebihan. umpamanya pasanganmu adalah orang yang mempunyai banyak fans karena dia adalah artis, atau dia cantik/keren sehingga banyak yang menyukainya.
Keberatan
Pasangan mengutarakan keberatan tentang kesibukan, kerjaan, hobi, kumpul dengan teman-teman, dan memaksa untuk selalu hadir kapanpun dia mau.
Ketidaksetujuan
Mengatakan ketidaksetujuan tentang pilihan, kegiatan dan gaya hidup, merendahkan ataupun menghukum apabila tidak sesuai.
Sikap posesif yang diatas bisa ditolerir dan masih bisa diperbaiki dengan cara mengkomunikasikan atau mendiskusikan dengan baik.
Ada beberapa tips untuk mengalahkan sikap posesif ialah :
- bangunlah hubungan Anda dengan saling memelihara, dan menjaga sikap saling percaya diri.
- komitmen tentang arah hubungan, hubungan mau dibawah sampai dimana, apakah hanya pacaran karena mau mencari pengalaman atau ada orientasi yang dinginkan, jika keinginan positif untuk melanjutkan ke pernikahan hindarilah pemikiran negatif dan fokus pada hal-hal yang memperkuat hubungan.
- jangan selalu memendam persoalan, masalah yang timbul dalam hubungan dibicarakan dengan baik-baik dan tidak menunda-nunda.
- kalau sudah terlanjur posesif berikanalah kesempatan pada pasangan untuk memperbaiki dan merubahnya, tapi jangan takut untuk bertindak tegas bila dibutuhkan
Hilangkan sikap posesif dalam hubungan tumbuhkan saling percaya diri.
Kutipan dari tetangga : " Cinta akan berkembang jika kita merawat dan menumbuhkannya secara wajar serta membiarkannya tumbuh dengan sendirinya sesuai dengan kekuatan yang diberikan oleh kasih sayang dan cinta dari Tuhan "
EmoticonEmoticon