KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teknik Pengajaran Pendidikan Islam”. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan sekalian umatnya yang bertaqwa.
Ucapan terima kasih pula kami tujukan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan makalah ini, baik bantuan materil maupun nonmateril.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan penyusunan makalah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Watampone, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknik Pengajaran Pendidikan Islam
B. Teknik Pengajaran Pendidikan Islam
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang, karena dengan pendidikan seseorang dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Tentunya untuk mencapai cita-cita tersebut seseorang membutuhkan pendidik untuk membantunya mewujudkan cita-citanya. Pendidikan Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan, dan mengamalkan Agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati Agama lain dalam hubungan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Maka dari itu, perlu kita ketahui khususnya sebagai guru tentang bagaimana teknik-teknik pengajaran yang sesuai dengan yang diajarkan dalam Pendidikan Islam.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, jadi penulis mampu menentukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari teknik pengajaran pendidikan Islam ?
2. Bagaimana teknik pengajaran pendidikan islam ?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas, jadi penulis dapat menentukan tujuan penulisan sebagai beirikut :
1. Untuk mengetahui pengertian teknik pengajaran pendidikan islam.
2. Untuk mengetahui teknik pengajaran pendidikan islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknik Pengajaran Pendidikan Islam
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teknik adalah suatu metode atas sistem untuk mengerjakan sesuatu. Jadi teknik sama halnya dengan metode. metode adalah suatu jalan atau cara yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pengajaran dalam kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada seseorang supaya diketahui. Jadi pengajaran berarti proses, cara, perbuatan mengajar. Pengajaran adalah salah satu usaha yang termasuk dalam proses mendidik.[1] Tujuan pengajaran adalah deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pengajaran.[2]
Sedangkan Pendidikan Islam adalah suatu bimbingan secara sadar dari pendidik (orang dewasa) kepada anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan berdasarkan norma-norma yang islami agar terbentuk menjadi kepribadian muslim.[3]
Jadi, teknik pengajaran pendidikan islam merupakan cara atau metode dalam mendidik berdasarkan norma-norma islami agar terbentuk menjadi kepribadian muslim.
B. Teknik Pengajaran Pendidikan Islam
Didalam pendidikan islam dikenal berbagai macam teknik pengajaran, yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Pendidikan melalui teladan
Metode ini digunakan untuk mewujudkan tujuan pengajaran dengan member keteladanan yang baik pada siswa agar dapat berkembang fisik, mental dan kepribadiannya secara benar. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 21 :
Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
Ayat diatas menunjukkan bahwa keteladanan merupakan teknik pengajaran pendidikan islam yang paling efektif. Dalam diri Rasulullah SAW terdapat teladan yang patut untuk ditiru oleh peserta didik. Maka dari pengajar harusla menjadi sosok teladan bagi peserta didiknya.
Aisyah pernah ditanya tentang Pribadi Rasulullah SAW, beliau menjawab bahwa Pribadi beliau adalah Al-Qur’an. Begitu mulianya perilaku Rasulullah SAW sehingga patutlah untuk diteladani.
2. Pendidikan melalui nasehat/ceramah
Didalam jiwa terdapat pembawaan untuk terpengaruh oleh kata-kata yang didengar. Pembawaan itu biasanya tidak tetap, dan oleha karena itu perkataan harus diulang-ulangi. Maka dari itu perlu ada suatu nasehat yang sangat berpengaruh terhadap sikap yang terkadang sering berubah-ubah. Metode ini adalaha cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dilaksanakan oleh guru. Ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Cara mengajar dengan ceramah merupakan teknik mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi serta uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan. Teknik ini diabadikan dalam al-Quran Surat Luqman ayat 13 :
Artinya : dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Dan pula dalam qur’an surat an-nahl ayat 125 :
Artinya : serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan nasehat-nasehat yang baik
3. Pendidikan melalui hukuman
Metode ini adalah sebagai jalan terakhir dengan prinsip tidak menyakiti secara fisik, melainkan bersifat edukatif dengan tujuan menyadarkan siswa dari kesalahan yang diulang-ulang. Teknik dilakukan apabilan seseorang atau peserta didik tidak lagi mau mendengar nasehat dan melakukan kesalahan yang terus diulang-ulangi. Sebagaimana pula Allah SWT memperingatkan kita dalam al-Qur’an Surat al-maidah ayat 38:
Artinya : laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah olehmu tangan keduanya, sebagai pembalasan atas apa yang mereka kerjakan.
4. Pendidikan melalui cerita/kisah
Teknik ini mempunyai daya tarik yang menyentuh jiwa. Pengajaran dilakukan dengan bercerita masalah kisah yang mengandung pendidikan. memberikan materi pelajaran melalui kisah atau cerita. Prinsip dasar ini diambil dari Al-Quran surat Al_Qashas ayat 76 :
artinya: “Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, Maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan kami Telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya Berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".
5. Pendidikan melalui kebiasaan
Teknik ini mengutamakan proses untuk membuat seseorang menjadi terbiasa. Teknik pengajaran pembiasaan ini diabadikan dalam al-Qur’an surat al-Alaq ayat 1-5:
Artinya : 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ayat diatas mengandung penjelasan bahwa, sebagai contoh perintah membaca, yang diulangi dalam tempat yang berdekatan, menunjukkan bahwa demikian pentingnya membiasakan membaca. Karena dengan teknik membiasakan diri, kita tidak lagi ragu untuk melakukan sesuatu hal yang menurut kita baik. Terutamanya dalam menuntut ilmu.[4]
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan diatas, jadi penulis dapat menentukan simpulan sebagai berikut :
1. teknik pengajaran pendidikan islam merupakan cara atau metode dalam mendidik berdasarkan norma-norma islami agar terbentuk menjadi kepribadian muslim.
2. Teknik pengajaran pendidikan islam yaitu :
a. pendidikan melalui teladan
b. pendidikan melalui nasehat/ceramah
c. pendidikan melalui hukuman
d. pendidikan melalui cerita/kisah
e. pendidikan melalui kebiasaan
B. Saran
Setelah membaca hasil karya ilmiah ini, penulis menyarankan bahwa agar dapat mencari referensi yang lain. Karena kami menyadari masih banyak kekurangan dalam menyajikan teknik pengajaran pendidikan islam ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2001.
Tafsir, Ahmad. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. 1990.
Qhutb, Muhammad. Sistem Pendidikan Islam. Bandung: PT. al-Ma’arif. 1993.
Nur uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : CV Pustaka Setia. 1998..
[1] Ahmad tafsir, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, 1990), h. 7
[2] Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001), h. 109
EmoticonEmoticon