Makalah Kepala Sekolah Selaku Motivator

4:13:00 AM

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Paradigma pendidikan yang memberikan kewenangan luas kepada sekolah dalam mengembangkan berbagai potensinya memerlukan peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam berbagai aspek manajerialnya, agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi yang diemban sekolahnya (Mulyasa, 2003: 24). Berdasarkan hal tersebut maka sekolah adalah lembaga bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena sekolah merupakan organisasi yang didalamnya terdapat dimensi satu sama lain saling berkaitan dan menentukan. Sedangkan sifat yang unik menunjukkan sekolah sebagai organisasi memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi lain. Ciri-ciri yang dimilikinya yaitu terjadinya proses belajar mengajar. Karena keunikannya maka sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi dan keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah. Kepala sekolah yang berhasil adalah mereka yang memahami keberadaan sekolah dan mampu melaksanakan peranannya sebagai seorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah tersebut.
Keberhasilan kepala sekolah menunjukkana bahwa kepala sekolah adalah seorang yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah. Pepatah mengatakan “keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah”. Kepala sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf dan siswanya. Kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui tugastugas mereka dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah mereka (James dkk,1985: 1).
Berdasarkan hal tersebut diatas, menunjukkan betapa penting peranan kepala sekolah dalam menggerakkan sekolah untuk mencapai tujuan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam peranan kepala sekolah, yaitu: (a) kepala sekolah berperan sebagai kekuatan social yang menjadi kekuatan penggerak kehidupan sekolah dan (b) Kepala sekolah harus memahami tugas dan fungsi mereka (guru) demi keberhasilan sekolah serta memiliki kepedulian kepada staf dan siswanya. Di sisi lain, kepala sekolah juga sebagai pejbat formal, manager, pemimpin, pendidik dan seorang kepala sekolah juga berperan sebagai satf. Dalam rangka menerapkan kualitas sekolah dan sekaligus dalam manajemen peningkatan mutu pembelajaran. Mutu dalam hal ini berkaitan dengan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan saran dan prasarana pendidikan. Namun demikian berbagai indikasi latar peningkatan mutu pembelajaran belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Kenyataan yang ada di lapangan terutama di kota-kota sebagian menunjukkan peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar yang cukup menggembirakan, namun sebagian besar lainnya masih memprihatinkan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990 khususnya Pasal 3, ada dua fungsi Sekolah Dasar. Pertama melalui Seklah Dasar anak didik dibekali kemampuan dasar. Kedua Sekolah Dasar merupakan satuan pendidik yang memberikan dasardasar untuk mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya (Bafadal, 2006: 5). Memperhatikan peranan yang demikian besar maka Sekolah Dasar harus dipersiapkan sebaik-baiknya, baik secara sosial institusional maupun fungsional akademik, baik secara proses maupun keluaran. Secara social institusional berarti sekolah harus dipersiapkan agar berfungsi sebagai tempat terjadinya proses sosialisasi antar peserta didik yang akhirnya mengantar kearah kedewasaan secara mental ataupun sosial.
Sedangkan secara fungsional akademis berarti seluruh perangkat sekolah seperti tenaga, kurikulum dan perangkat pendidikan untuk mengembang visi dan misi. Berdasarkan latar belakang diatas, maka Makalah ini akan membahas tentang kepala sekolah selaku motivator.

B.     Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas maka makalah ini akan dibahas inti dari pembahasan makalah ini sebagai mana dari judul makalah yang akan di bahas yakni tentang kepala sekolah selaku motivator.
Inti permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan makalah ini yaitu bagaimanakah peran dan fungsi kepala sekolah selaku motivator?

C.    Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini yaitu memahami funsi kepala sekolah selaku motivator.
 DOWNLOAD FILE LENGKAP DI BAWAH INI

Artikel Terkait

Previous
Next Post »