PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Paradigma pendidikan yang memberikan
kewenangan luas kepada sekolah dalam mengembangkan berbagai potensinya
memerlukan peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam berbagai aspek
manajerialnya, agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi yang
diemban sekolahnya (Mulyasa, 2003: 24). Berdasarkan hal tersebut maka sekolah
adalah lembaga bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena sekolah
merupakan organisasi yang didalamnya terdapat dimensi satu sama lain saling
berkaitan dan menentukan. Sedangkan sifat yang unik menunjukkan sekolah sebagai
organisasi memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh
organisasi-organisasi lain. Ciri-ciri yang dimilikinya yaitu terjadinya proses
belajar mengajar. Karena keunikannya maka sekolah sebagai organisasi memerlukan
tingkat koordinasi yang tinggi dan keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala
sekolah. Kepala sekolah yang berhasil adalah mereka yang memahami keberadaan
sekolah dan mampu melaksanakan peranannya sebagai seorang yang diberi tanggung
jawab untuk memimpin sekolah tersebut.
Keberhasilan kepala sekolah menunjukkana
bahwa kepala sekolah adalah seorang yang menentukan titik pusat dan irama suatu
sekolah. Pepatah mengatakan “keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala
sekolah”. Kepala sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi
bagi para staf dan siswanya. Kepala sekolah adalah mereka yang banyak
mengetahui tugastugas mereka dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah
mereka (James dkk,1985: 1).
Berdasarkan hal tersebut diatas, menunjukkan
betapa penting peranan kepala sekolah dalam menggerakkan sekolah untuk mencapai
tujuan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam peranan kepala sekolah,
yaitu: (a) kepala sekolah berperan sebagai kekuatan social yang menjadi
kekuatan penggerak kehidupan sekolah dan (b) Kepala sekolah harus memahami
tugas dan fungsi mereka (guru) demi keberhasilan sekolah serta memiliki
kepedulian kepada staf dan siswanya. Di sisi lain, kepala sekolah juga sebagai
pejbat formal, manager, pemimpin, pendidik dan seorang kepala sekolah juga
berperan sebagai satf. Dalam rangka menerapkan kualitas sekolah dan sekaligus
dalam manajemen peningkatan mutu pembelajaran. Mutu dalam hal ini berkaitan dengan
pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran,
perbaikan saran dan prasarana pendidikan. Namun demikian berbagai indikasi
latar peningkatan mutu pembelajaran belum menunjukkan peningkatan yang berarti.
Kenyataan yang ada di lapangan terutama di kota-kota sebagian menunjukkan
peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar yang cukup menggembirakan, namun
sebagian besar lainnya masih memprihatinkan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 28 Tahun 1990 khususnya Pasal 3, ada dua fungsi Sekolah Dasar. Pertama
melalui Seklah Dasar anak didik dibekali kemampuan dasar. Kedua Sekolah Dasar
merupakan satuan pendidik yang memberikan dasardasar untuk mengikuti pendidikan
pada jenjang berikutnya (Bafadal, 2006: 5). Memperhatikan peranan yang demikian
besar maka Sekolah Dasar harus dipersiapkan sebaik-baiknya, baik secara sosial
institusional maupun fungsional akademik, baik secara proses maupun keluaran.
Secara social institusional berarti sekolah harus dipersiapkan agar berfungsi
sebagai tempat terjadinya proses sosialisasi antar peserta didik yang akhirnya
mengantar kearah kedewasaan secara mental ataupun sosial.
Sedangkan secara fungsional akademis
berarti seluruh perangkat sekolah seperti tenaga, kurikulum dan perangkat
pendidikan untuk mengembang visi dan misi. Berdasarkan latar belakang diatas,
maka Makalah ini akan membahas tentang kepala sekolah selaku motivator.
B.
Rumusan
masalah
Dari
latar belakang di atas maka makalah ini akan dibahas inti dari pembahasan
makalah ini sebagai mana dari judul makalah yang akan di bahas yakni tentang
kepala sekolah selaku motivator.
Inti
permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan makalah ini yaitu bagaimanakah
peran dan fungsi kepala sekolah selaku motivator?
C.
Tujuan
penulisan
Tujuan penulisan ini yaitu memahami
funsi kepala sekolah selaku motivator.
DOWNLOAD FILE LENGKAP DI BAWAH INI
EmoticonEmoticon