BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang masalah
Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk
yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi
fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek
instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa
dan rasa aman. Apabila potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak
terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak
akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat
instinktif atau implusif (seperti berjinah, membunuh, mencuri, minum-minuman
keras, atau menggunakan narkoba dan main judi).
Pendidikan islam mempunyai sejarah yang panjang. Dalam pengertian
seluas –luasnya, pendidikan islam berkembang seiring dengan kemunculan itu
seendiri. Dal;am konteks masyarakat arab, dimana islam lahir dan pertama kali
berkembang , kedatangan islam lengkap dengan usaha-usaha pendidikan.
Pada masa awal perkembangan islam , tentu saja pendidikan formal yang
sistematis belum terselenggara. Pendidikan yang berlangsung dapat dikatakan
umumnya bersifat informal, dan inipun lebih berkaitan dengan uaya-upaya dakwah
islamiah dan penanaman dasar-dasar kepercayaan dan ibadah islam . dalam kaitan
itulah bisa di pahami kenapa proses pendidikan islam pertama kali berlangsung
di rumah sahabat tertentu, yang paling terkenal adalah dar;al-arqam.
Suatu
landasan demi peningkatan pola pikir ummat muslim Indonesia menjadikan ummat
muslim yang tahu akan kebenaran yang sesungguhnya bahwa keberadaan . realita
yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat bahwa teryata pendidikan islam
masih perlu ditingkatkan agar terjadi sebuah evolusi dalam pembelajaran serta
dapat tertanamnya nilai-nilai keislaman pada setiap muslim. Setiap peserta
didik semestinya diharapkan mampu dalam mengaktualisasikan daripada tangkapan
hasil pelejaran yang telah diterima, namun didalamnya seringkali terjadi
ketimpangan yang justru tidak menimbulkan adanya motivasi dari peserta didik
untuk mengaktualisasikan ajaran islam. Permasalahan kini bertumpu pada seorang
pendidik yang harus kompetensi didalam menteransper ilmunya kepada peserta didik dan mampu
memberikan “full motivation” kepada peserta didiknya.
Untuk memahami inti tentang
dasar penidikan islam yakni terlebih dahulu perlu diketahui secara bersama-sama
bagaimanakah karakteristik pendidikan islam itu.
B. Rumusan
masalah
1.
Apakah
defenisi dari pendidikan islam ?
2.
Apasajakah
yang mencangkup tentang karakteristik pendidikan islam?
C. Tujuan
penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah
ini yakni :
1.
Memahami
defenisi pendidkan islam
Mengetahui beberapa
hal yang mencangkup tentang poendidikan islamDownload Makalah lengkap dibawah ini
EmoticonEmoticon